TUGAS HUBUNGAN MASYARAKAT
Untuk
Memenuhi Tugas Terstruktur Dari Mata Kuliah Hubungan Masyarakat
OLEH :
Noviana
Maharani 098554206
Nina
Ekawati 098554218
Lily
Septia Ekawati 098554221
Yenta
Cholilah 098554234
PE ADPER 09 B
UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN S1 PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN
2011
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT
atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini. Kami berupaya menyusun Makalah ini sebaik mungkin agar mudah dipahami
isinya.
Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Hubungan Masyarakat yaitu Ibu I.G.A Ajunitya S.E M.Si Universitas Negeri
Surabaya.
Semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah
yang telah saya buat masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih
kepada ibu guru pendamping SMK Wijaya Putra beserta dosen pembimbing yang
bersedia membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Surabaya,
15 Nopember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………ii
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar
Belakang………………………………………………………………….1
- Rumusan
Masalah………………………………………………………………2
- Tujuan…………………………………………………………………………..2
BAB
II PEMBAHASAN……………………………………………………………..3
BAB
III PENUTUP
- Simpulan………………………………………………………………………12
- Saran…………………………………………………………………………..12
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pendidikan
adalah suatu hal yang sangat diperlukan bagi semua anak-anak bangsa untuk
mencapai cita-cita bangsa indonesia yaitu memajukan kesejahteraan rakyat. Untuk
mencapai cita-cita dari tahun ketahun dibutuhkan adanya kualitas para penerus
bangsa yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan bisa ditempuh melalui
pendidikan formal ( wajib belajar 12 tahun ) dan pendidikan informal.
Pendidikan formal dilakukan di sekolah
di tingkat Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas. Sedangkan pendididikan informal dilakukan di lembaga
bimbingan belajar dan home schooling. Saat ini, banyak konflik di bidang
pendidikan salah satunya adalah guru yang mengajar di sekolah tidak sesuai
dengan ijazah S1 yang telah ditempuhnya sehingga nantinya akan berdampak pada
peserta didik yang diajarnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu menindaklanjuti
adanya konflik ini dengan memberikan kualitas guru yang benar – benar sesuai
dengan bidang pendidikan pada berbagai disiplin ilmu, termasuk pendidikan yang
dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas.
Pendidikan tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan merupakan jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di
Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama ( atau sederajat ). Sekolah
Menengah Kejuruan ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai
kelas 12. Lulusan SMK dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi atau langsung bekerja. Pelajar SMK
umumnya berusia 16-18 tahun.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana
pencitraan di Sekolah Menengah Kejuruan Wijaya Putra?
TUJUAN
Untuk
mengetahui pencitraan di Sekolah Menengah Kejuruan Wijaya Putra.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
GAMBARAN
UMUM SEKOLAH
SMK Wijaya Putra merupakan
sekolah menengah kejuruan yang telah
terakreditasi A. Dengan berbagai teknologi multimedia di sekolah tersebut
menjadikan sekolah ini memprioritaskan teknlogi IT sebagai penunjang belajar
siswa. Pendidikan pada era informasi adalah pendidikan berbasis teknologi
komunikasi dan informasi. Pendidikan berbasis ICT ditandai dengan
dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah berkembangnya pembelajaran
melalui e-learning atau online course.
SMK Wijaya Putra ini berlokasi di Jl. Raya Benowo 1 - 3 Surabaya - Jawa Timur, Telepon: +62-031-7404404,
7413061, Fax: + 62-031-7458343, 7404405, Email: smk.wijayaputra@yahoo.com,
Web: www.smkwijayaputra.sch.id.
Sebagai
lembaga yang berkualitas, SMK Wijaya Putra berusaha menciptakan kultur sekolah
yang kondusif sehingga semua komponen sekolah termotivasi untuk berkolaborasi
mengembangkan budaya belajar dan layanan akademik yang baik.
Pada tahun akademik 2011/2012 SMK Wijaya Putra memberi
kesempatan kepada siswa tamatan/lulusan SMP tahun 2011 untuk menjadi siswa SMK
Wijaya Putra melalui seleksi.
Pada tahun pelajaran 2011/2012 SMK Wijaya Putra menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas X, XI, dan XII, yang mengacu pada
Kurikulum 2004 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
2.
VISI
DAN MISI SEKOLAH
Visi :
Terwujudnya
Siswa Yang Cerdas, Terampil, Berbudi Pekerti Luhur dan Berwawasan Internasional
" To
be Formed Smart, Competent and Good Behaviour Students "
Misi :
- Mengembangkan
organisasi dan manajemen.
- Mengembangkan
kurikulum, KBM, dan sistem evaluasi.
- Mengembangkan
ketenagaan kompeten dan berwawasan internasional.
- Mengembangkan
fasilitas / sarana pendidikan yang bertaraf internasional.
- Mengembangkan
pembinaan kesiswaan.
- Mengembangkan
lingkungan pendidikan.
- Mengembangkan
hubungan kerja sama industri lokal maupun global.
- Mengembangkan
unit produksi
3.
TUJUAN
SEKOLAH
·
Tahun 2010 siswa
memiliki kompetensi penguasaan konsep untuk seluruh mata pelajaran secara
komprehensif dan benar sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional.
·
Tahun 2010 siswa mampu
menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan
pengetahuan yang lebih luas.
·
Tahun 2010 siswa mampu
membangun kebiasaan yang aktif untuk mencari informasi menggunakan teknologi
informasi.
·
Tahun 2010 sekolah
memiliki sarana dan prasarana penunjang PBM yang lengkap.
·
Tahun 2010 sekolah
memiliki guru dan tenaga pendukung yang handal untuk mendukung seluruh
manajemen sekolah.
·
Sekolah memiliki
hubungan kemitraan yang baik dengan seluruh warga sekolah, stake holders
dan instansi serta institusi pendukung pendidikan lainnya.
·
Siswa memiliki,
mengaplikasikan dan meningkatkan nilai-nilai ketuhanan serta nilai-nilai
kehidupan yang bersifat universal dalam kehidupannya
4.
PROGRAM
KEAHLIAN
AKUNTANSI
·
Menyusun
laporan keuangan
·
Melakukan
entry data
·
Melakukan
pembukuan
·
Melakukan
administrasi perkantoran
·
Melakukan
perpajakan
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
·
Tune
up
·
Over
houl
·
Kelistrikan
motor & mobil
·
Perawatan
& perbaikan body mobil
·
Sistem
EFI
MULTI MEDIA
·
Design
grafis
·
Animasi
2 dimensi
·
Web
designer
·
Database
Php & MySql
·
Editing
Audio
·
Editing
Video
·
Animasi
3 dimensi
·
Effect
video professional
5.
PRAKERIN
DAFTAR TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI (
PRAKERIN ) :
AKUNTANSI
·
PT.
Indoprima Engineering
·
PT.
MCI Prima Gasket
·
PT.
Indowire Prima Industrindo
·
PT.
Matahari Sakti
·
PT.
Pelindo III
·
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata
·
Ditjen
Bea Cukai
·
Kantor
Pajak "Dorando"
·
Badan
Pertanahan Nasional
·
Universitas
Wijaya Putra
MULTIMEDIA
·
Hi-Tech
Mall ( R. Workshop )
·
Akeno
Digital Printing
·
Neo
Imago Digital Printing
·
Indo
Grafika
·
Majalah
Mentari
·
Majalah
Posmo
·
Matahati
Advertising
·
Unique
Pixel
·
Nusantara
Advertising
·
Studio
Graph
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
- PT. Toyota Astra, Tbk.
- PT. Indomobil
- PT. Astra
Internasional, Tbk.
- PT. Eldimo Prima
- PT. Con Blok Astra
" Daihatsu "
- PT. Utomo Motor
Honda
- AHASS Honda Motor
6.
GREEN
AND CLEAR
Program
Green and clean ini merupakan program rintisan. Sebagai bagian upaya
penghijauan dan kebesihan di Kota Surabaya. "Rencananya program green and
clean akan dilaksanakan di kantor-kantor hingga kampung. Sekarang ini banyak
yang usul supaya green and clean dilaksanakan di kantor-kantor pemerintah serta
di sekolah-sekolah.” Untuk itu SMK Wijaya Putra Surabaya juga turut berperan
serta melaksanakan program green and clean ini baik di lingkungan intern
sekolah maupun ekstern sekolah. Secara intern SMK Wijaya Putra Surabaya
melakukannya di hari Jum\'at dengan memberikan motivasi kepada siswa baik
secara kelompok maupun perkelas yang dibimbing oleh seorang guru yang bertindak
sebagai wali kelas untuk mengadakan sebuah proyek green and clean yang
dipadukan dengan penilaian dengan menggunakan program pendidikan budi pekerti
untuk membelajarkan ke siswa bagaimana cara bekerjasama dengan teman,
bersosialisasi, peduli sesama, berdisplin, bertanggung jawab, sadar akan
kebersihan lingkungan dan keindahannya. Sedangkan secara ekstern siswa diajak
oleh wali kelas untuk melakukan kegiatan bakti sosial dengan melakukan penanaman
seribu pohon ataupun bekerjasama dengan pihak tertentu untuk melakukan kegiatan
yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
7.
PENDIDIKAN
BUDI PEKERTI
Program Pendidikan Budi Pekerti yang dikembangkan oleh :
Prof. H. Saleh Soegiyanto, M.Sc., Ph.D dan Dr. H.
Indra Prasetyo, MM. yang dilaksanakan di lingkungan sekolah SMK Wijaya
Putra Surabaya berlatar belakang dari faktor utama penyebab keterpurukan
ekonomi bangsa Indonesia yaitu banyak pemimpin yang tidak jujur, lebih
mementingkan diri sendiri dari pada rakyat yang dipimpinnya. Banyak pemimpin
yang pintar, tetapi sedikit yang jujur dan bertanggung jawab, serta perlunya
dirancang penyelenggaraan pendidikan yang seimbang antara aspek intelektual dan
aspek budi pekerti.
Apa itu Pendidikan Budi Pekerti ...?
Pendidikan Budi Pekerti adalah : “ Learning about shared
beliefs and values, Moral issues in daily interactions, Instruction, Curriculum
and assessment based on core values “ Character Education Development
Center of Florida State University, Tallahassee, Florida, 2003. Pendidikan
Budi Pekerti adalah gerakan untuk menciptakan sekolah yang mampu membentuk
etika, tanggungjawab, dan kepedulian peserta didik dengan cara pemberian contoh
dan pengajaran sikap yang dapat diterima secara universal. Pendidikan Budi
Pekerti bukanlah suatu pekerjaan yang langsung jadi. Pendidikan Budi Pekerti
merupakan proses berkelanjutan bagi anak didik oleh seluruh komponen mulai dari
keluarga, sekolah dan masyarakat.
Mengapa kita membutuhkan Pendidikan Budi Pekerti...?
Pendidikan memiliki dua tujuan: menjadikan anak didik memiliki
pengetahuan dan menjadi baik. Untuk dapat memenuhi kedua tujuan tersebut,
selain diberikan pendidikan akademik juga dibutuhkan pendidikan budi pekerti
sebagai landasan pengembangan diri dan landasan dalam berhubungan dengan orang
lain sesuai dengan prinsip-prinsip kehidupan yang dapat diterima masyarakat.
Apa sasaran dari Pendidikan Budi Pekerti...?
- Mampu mengidentifikasi nilai-nilai
yang berkontribusi dalam pengembangan Budi Pekerti mereka seperti jujur,
perhatian, bertanggung jawab
- Memahami tradisi keluarga dan
mengetahui nilai-nilai yang dapat meningkatkan kebersamaan dalam keluarga
seperti: cinta, perhatian, bertanggung jawab pada setiap anggota keluarga,
hormat pada setiap anggota keluarga dan menjunjung nama keluarga
- Memahami prinsip-prinsip kerjasama
dan mampu bekerja sama dengan baik di sekolah dan lingkungannya.
- Memahami beberapa hal yang penting
dalam sebuah komunitas dan dapat berkontribuasi pada komunitas.
- Memahami perbedaan suku, agama dan
ras.
- Perhatian pada nilai-nilai sebagai
warga negara yang baik.
Perlu adanya nilai-nilai (pilar) dalam pendidikan budi pekerti yang
menjadi dasar pemahaman dan pengembangan serta dasar tindakan seluruh komponen
sekolah yaitu:
- Dapat dipercaya
- Bertanggung jawab
- Menghormati
- Fairness
- Peduli
- Warga yang baik
Penilaian dan Evaluasi
Sebagai sarana pengembangan Budi Pekerti siswa/peserta didik, sekolah
perlu untuk menilai seberapa banyak dan seberapa baik siswa/peserta didik
melakukan tindakan tindakan yang ditetapkan dalam program pendidikan budi
pekerti yang diberikan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan budi
pekerti siswa, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:
- Pengamatan perilaku.
- Respon personal dan penyelesaian
proyek proyek kelompok baik di dalam maupun diluar kelas
Kegiatan-kegiatan
sederhana yang dapat merefleksikan pemahaman siswa/peserta didik pada
prinsip-prinsip yang diajarkan melalui perilaku.
8.
EKSTRAKURIKULER
SEKOLAH
Kualitas
tamatan sekolah kejuruan dituntut untuk memenuhi standar kompetensi dunia
kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus
dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial.
Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan
sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan
kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Berangkat
dari pemikiran tersebut, di SMK WIJAYA PUTRA diselen
ggarakan
berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain
OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan
ektrakurikuler lainnya adalah:
|
9.
PENCITRAAN
TERHADAP SEKOLAH
Pada
SMK WIJAYA PUTRA sudah memiliki akreditasi A. SMK WIJAYA PUTRA telah mengadakan
program fullday school untuk memaksimalkan kwalitas dan kwantitas sekolah.
Adapun masih banyak program yang akan
diadakan untuk tahun depan. Di SMK
WIJAYA PUTRA ini juga mengadakan program beasiswa untuk siswanya yang
berprestasi jika salah satu siswa / siswi
mendapatkan ranking 1 (satu), maka secara otomatis akan mendapatkan beasiswa
sebesar 100.000 per bulan selama 6 bulan.
10.
SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
·
Lapangan basket
·
Lapangan futsal
2
·
Lapangan voly
·
Perpustakaan
·
Laboratorium
biologi
·
Laboratorium
fisika
·
Laboratorium kimia
·
Laboratorium
bahasa inggris 2
·
Laboratorium
computer 2
·
Laboratorium
akutansi
·
Laboratorium
kewirausahaan
·
Laboratorium
untuk teknik kendaraan
·
Laboratorium
multi media
·
Produksi multi
media
·
Kantin 2 komplek
·
Parkir 3 area
·
Tempat khusus
untuk pembawa laptop
·
Tempat fotocopy
·
Aula
·
Ruang OSIS
·
Koperasi
·
Joglo
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
SMK
WIJAYA PUTRA merupakan Sekolah Menengh Kejuruan swasta yang telah terakreditasi
A. Dalam sekolah tersebut system pembelajarannya banyak menggunakan teknologi
multimedia. Dengan berbagai teknologi multimedia di
sekolah tersebut menjadikan sekolah ini memprioritaskan teknlogi IT sebagai
penunjang belajar siswa.
Pendidikan
berbasis ICT ditandai dengan dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah
berkembangnya pembelajaran melalui e-learning atau online course. Sehingga hambatan dalam kegiatan belajar mengajar
menjadi berkurang.
SARAN
Dalam hal ini SMK WIJAYA PUTRA diharapkan bisa
mengembangkan prestasi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dan program
beasiswanya lebih ditingkatkan lagi untuk anak-anak berprestasi sehingga siswa
bisa termotivasi dalam meningkatkan belajarnya, selain itu juga bisa
menciptakan suatu citra baik bagi sekolah tersebut dilingkungan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar